Heboh Penemuan Batu Jamrud Raksasa Sebesar 45 Kg. Menggegerkan warga jalan Martapura Lama, Pekauman Tengah RT 1 RW 1 Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar – Kalsel, digegerkan dengan batu mulia yang diduga jenis zamrud seberat 45 kg. Batu berwarna hijau bening berdimensi tinggi 50 cm dan lebar 35 cm ini sontak menjadi tontonan dan hiburan tersendiri bagi warga.

Sejumlah warga mengabadikan benda menghebohkan itu dengan kamera handphone. Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun ikut menyaksikan temuan batu yang diklaim diperoleh dari seorang pria paruh baya asal Jawa.

Hingga kemarin (17/3), batu itu masih tersimpan rapi di rumah salah seorang pengrajin batu mulia, H Hasan. Saat ditemui, Hasan mengaku batu mulia itu baru diterimanya dari temannya asal Kotabaru bernama Oyan. “Malam tadi jam 23.00 Wita baru datang. Katanya dibawa pakai pesawat. Sekarang orangnya sedang bepergian ke Kotabaru,” ujarnya.

Menurut cerita Hasan, batu tersebut diperoleh Oyan rekannya saat bekerja di pesisir Pulau Jawa. “Dia tidak menyebutkan detail di mana lokasinya. Tapi katanya dari laut di Pulau Jawa saat bekerja di perusahaan batu bara,” ungkapnya.

Awalnya, saat menerima batu tersebut dirinya tidak percaya jika lempengan keras berwarna hijau itu adalah jenis batu mulia. Namun saat Oyan membawa lempengan tersebut ke kediamannya, baru-lah ia percaya. “Setelah saya lihat 75 persen saya percaya ini batu mulia jenis zamrud, karena sangat bening. Kalau batu giok tidak sebening ini,” katanya.

Keyakinan Hasan dikuatkan bukti penjualan sebagian batu tersebut dari rekannya. Katanya, sebelum tiba di rumah Hasan, batu tersebut sudah sempat dipotong seukuran 5 cm dan dijual Oyan senilai Rp 4,5 juta kepada orang lain. “Katanya begitu. Bagian bawahnya itu sudah dia potong dan dijual,” imbuhnya.

Rencananya, Hasan akan memotong batu temuan rekannya itu menjadi beberapa bagian kecil. Ini demi memudahkan dirinya menyimpan batu mulia tersebut. (bem/kpnn/zal)

Batu Zamrud Kalimantan dari Tambang Lokal



"Kalimantan emerald" adalah sejenis zamrud yang ditemukan di pulau Indonesia Kalimantan, yang terletak di pulau Borneo. Zamrud ini dikenal karena warna hijau yang hidup dan kejernihan yang tinggi, dan sangat dicari oleh kolektor dan pencinta perhiasan. 

Penambangan zamrud Kalimantan terutama dilakukan oleh penambang skala kecil lokal dan dianggap sebagai perdagangan berharga bagi penduduk setempat.

Sebagian besar zamrud Kalimantan yang ditemukan berasal dari daerah pedalaman di Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. 

Namun, kualitas zamrud Kalimantan bervariasi, beberapa yang ditemukan mungkin kurang jernih dan memiliki warna yang kurang konsisten dibandingkan dengan zamrud dari negara lain. 

Beberapa zamrud Kalimantan juga mungkin mengandung impurities yang dapat mempengaruhi warna dan kejernihannya.

Walau demikian, karena kelangkaan dan keunikan zamrud Kalimantan, masih banyak orang yang menganggap zamrud Kalimantan sebagai koleksi yang berharga. Dan masih banyak pembeli yang tertarik untuk memiliki zamrud Kalimantan di koleksi perhiasan mereka.